logo Kompas.id
HumanioraRitual Bersih-Bersih: Sejak...
Iklan

Ritual Bersih-Bersih: Sejak era Persia, Jawa, China hingga Marie Kondo….

Menggunakan metode Marie Kondo atau tidak, membereskan rumah menjadi lebih bersih, teratur, dan rapi pada hari-hari kemarin menjelang Imlek tentu membuat perayaan Imlek menjadi lebih bermakna.

Oleh
JOICE TAURIS SANTI
· 1 menit baca
Pekerja bersih-bersih Wihara Dharma Bhakti (Jin De Yuan) di kawasan pecinan Petak Sembilan, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (17/1/2023).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pekerja bersih-bersih Wihara Dharma Bhakti (Jin De Yuan) di kawasan pecinan Petak Sembilan, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (17/1/2023).

Membersihkan rumah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari. Bahkan, tidak jarang dilakukan lebih dari satu kali dalam satu hari. Ada keluarga yang menyapu, mengepel rumah pada pagi hari dan sore hari. Atau secara rutin setiap pekan mengelap kaca-kaca jendela. Menjelang Imlek kemarin, rumah dibersihkan dengan lebih saksama.

Dalam bahasa Mandarin, kata membersihkan adalah sao nian, secara harfiah artinya juga membersihkan tahun. Namun, makna membersihkan dalam keseharian juga berarti mencuci yang kotor, membersihkan sampah, atau membuang barang rusak, juga memilih barang yang tak lagi digunakan.

Editor:
HARYO DAMARDONO
Bagikan