logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPenanganan Hewan Ternak Saat...
Iklan

Penanganan Hewan Ternak Saat Bencana Belum Merata

Penanganan hewan ternak secara komprehensif dan merata dibutuhkan baik sebelum maupun sesudah terjadi bencana. Hal ini semakin krusial mengingat Indonesia tergolong negara yang rawan bencana.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
Β· 1 menit baca
Warga menyelamatkan hewan ternak di Dusun Kajarkuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021).
KOMPAS/AGUS SUSANTO (AGS)

Warga menyelamatkan hewan ternak di Dusun Kajarkuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Keselamatan hewan ternak saat terjadinya bencana masih belum diatur secara serius di Indonesia. Penanganannya baru mencakup gunung meletus dan gempa bumi serta belum merata. Untuk bencana lainnya, penanganan hewan ternak masih bergantung pada inisiatif masyarakat dan kelompok sukarelawan.

Indonesia tergolong negara yang rawan bencana, seperti gunung meletus, gempa bumi, banjir, tsunami, likuefaksi, ataupun tanah longsor. Kerugian ekonomi dan peningkatan potensi penularan penyakit membayangi hewan ternak saat terjadi bencana.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan