Sewa Gedung demi Merayakan Imlek 2574

Bagi sebagian keluarga, Imlek dirayakan dengan acara makan besar. Selain merupakan ucapan syukur atas pencapaian tahun lalu, sajian-sajian itu juga perlambang kesuksesan di tahun baru.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Jamuan makan untuk menyambut tamu yang akan mengikuti tradisi basuh kaki di Gedung Rasa Dharma, Pecinan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (21/1/2023). Tradisi basuh kaki masih dilakukan sebagian warga Tionghoa sebagai tanda bakti bagi orangtuanya untuk menyambut Imlek.

Setelah pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM pada akhir tahun 2022, sejumlah keluarga yang merayakan Imlek kembali berkumpul bersama. “Saya memasak sampai delapan macam seperti babi hong, bakso gulung, ayam goreng, dan haisom” ujar Ratna Susanti warga Bekasi, Jawa Barat, minggu lalu, kepada Kompas.

Tidak ada makanan yang dibeli. Ratna sendiri yang mengorkestrasi persiapan masak-memasak demi suksesnya sajian Imlek. Di dapur, Ratna seolah menjadi jenderal yang mengatur sejumlah asisten rumah tangga. Dia sampai membeli tidak kurang dari 60 kilogram daging babi.