logo Kompas.id
›
Humaniora›Kasus Campak pada 2022...
Iklan

Imunisasi Anak

Kasus Campak pada 2022 Meningkat 32 Kali Lipat

Kasus campak yang dilaporkan sepanjang 2022 meningkat 32 kali dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Cakupan imunisasi yang rendah selama pandemi Covid-19 membuat penularan campak makin meluas.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 1 menit baca
Petugas kesehatan dari Tim Khusus Penanggulangan KLB Campak dan Gizi Buruk memberikan vaksin campak bagi anak-anak di Kampung Atat, Distrik Pulau Tiga, Kabupaten Asmat, Papua, Sabtu (13/1/2018).
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Petugas kesehatan dari Tim Khusus Penanggulangan KLB Campak dan Gizi Buruk memberikan vaksin campak bagi anak-anak di Kampung Atat, Distrik Pulau Tiga, Kabupaten Asmat, Papua, Sabtu (13/1/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Sepanjang 2022, kasus campak yang dilaporkan berdasarkan konfirmasi laboratorium mencapai 3.341 kasus. Jumlah ini meningkat 32 kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Masyarakat diminta segera melengkapi imunisasi anak, termasuk campak, untuk mencegah penularan lebih luas.

Berdasarkan laporan yang dihimpun Kementerian Kesehatan sepanjang 2022, terdapat 55 laporan kejadian luar biasa (KLB) campak di 34 kabupaten/kota di 12 provinsi. Provinsi tersebut antara lain Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi, Riau, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 5 dengan judul "Kasus Campak pada 2022 Meningkat 32 Kali Lipat".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...