logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPemanfaatan Terapi Sel Punca...
Iklan

Pemanfaatan Terapi Sel Punca Masih Terhambat Standar Pelayanan

Hingga kini, penggunaan terapi sel punca tidak bisa sembarangan dan masih terbatas hanya untuk riset berbasis layanan terapi saja.

Oleh
HIDAYAT SALAM
Β· 1 menit baca
Penelitian sel punca di laboratorium Unit Pelayanan Terpadu Teknologi Kedokteran Sel Punca RSCM-FKUI, Jakarta, Kamis (8/9).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Penelitian sel punca di laboratorium Unit Pelayanan Terpadu Teknologi Kedokteran Sel Punca RSCM-FKUI, Jakarta, Kamis (8/9).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pengobatan sel punca atau stem cell diyakini memiliki potensi untuk terapi regeneratif. Dalam sejumlah penelitian, terapi ini menunjukkan hasil yang cukup menjanjikan. Meski begitu, sel punca masih dalam tahap penelitian sehingga belum menjadi layanan standar dalam pengobatan.

Menurut Ketua Asosiasi Sel Punca Indonesia (ASPI) Rahyussalim, saat ini standar pelayanan terapi sel punca belum ditetapkan pemerintah sehingga layanan ini belum bisa dilakukan di Indonesia. Oleh karena itu, penggunaannya tidak bisa sembarangan dan terbatas hanya untuk riset berbasis layanan terapi.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan