logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊTransplantasi Ginjal...
Iklan

Transplantasi Ginjal Meningkatkan Kualitas Hidup

Layanan transplantasi ginjal di Indonesia masih belum optimal. Padahal, transplantasi ginjal merupakan terapi pengganti fungsi ginjal paling ideal bagi pasien gagal ginjal kronis. Kualitas hidup pasien bisa lebih baik.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Aktivis dari Indonesia Kidney Care Club menggelar aksi memperingati Hari Ginjal Sedunia dengan membagikan stiker dan buku saku mengenai kesehatan ginjal kepada masyarakat yang melintas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (8/3). Hingga saat ini terapi penanganan penyakit gagal ginjal dapat dilakukan dengan cuci darah (hemodialisis), cuci darah lewat perut (dialisis peritoneal), dan cangkok ginjal yang semuanya memerlukan biaya yang tinggi.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Aktivis dari Indonesia Kidney Care Club menggelar aksi memperingati Hari Ginjal Sedunia dengan membagikan stiker dan buku saku mengenai kesehatan ginjal kepada masyarakat yang melintas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (8/3). Hingga saat ini terapi penanganan penyakit gagal ginjal dapat dilakukan dengan cuci darah (hemodialisis), cuci darah lewat perut (dialisis peritoneal), dan cangkok ginjal yang semuanya memerlukan biaya yang tinggi.

Bagi penderita gagal ginjal kronis, transplantasi ginjal dapat membantu penderitanya untuk meningkatkan kualitas hidup, mengurangi risiko kematian, hingga pembatasan pola makan yang lebih longgar. Jika memenuhi persyaratan, transplantasi ginjal adalah pilihan yang lebih baik dibanding terapi cuci darah.

Pada Januari 2020, Rinaldi Alamsyah (38) didiagnosis gagal ginjal kronis. Saat itu, dokter menyatakan fungsi ginjalnya hanya 5 persen. Terapi harus dilakukan untuk menggantikan fungsi ginjalnya.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan