Ketersediaan Layanan Berhenti Merokok Masih Minim
Tersedianya layanan berhenti merokok merupakan salah satu jalan agar perokok berhenti merokok. Namun, ketika layanan belum digunakan secara efektif, alasan untuk berhenti dikembalikan lagi pada niat para perokok.
JAKARTA, KOMPAS β Baru 2.813 dari 10.260 puskesmas tingkat kecamatan se-Indonesia yang memiliki layanan upaya berhenti merokok atau UBM. Kementerian Kesehatan pada 2022 melaporkan layanan UBM baru tersedia secara efektif di 120 kabupaten/kota. Jumlah tersebut setara dengan 34,2 persen dari target 2024 dan dinilai masih minim.
Merujuk data Global Adult Tobacco Survey (GATS) pada 2021, sebanyak 70,2 juta orang dewasa Indonesia merupakan perokok. Sebanyak 63,4 persen di antaranya berencana atau sudah terpikir untuk berhenti merokok. Layanan UBM yang tersedia merupakan salah satu langkah awal untuk berhenti merokok.