Gawai untuk Anak Balita Picu Disregulasi Emosi
Sebagian orangtua suka menenangkan anaknya yang rewel atau mengamuk dengan memberi gawai. Cara ini memang cepat dan efektif, tetapi tidak melatih anak mengelola emosinya hingga sulit mengontrol emosinya saat dewasa.
Semakin banyak orangtua memberikan anak balitanya gawai agar mereka tenang, tidak merengek apalagi mengamuk, dan orangtua bisa melakukan pekerjaan lain. Meski cara ini sangat efektif menenangkan anak, khususnya anak umur 3-5 tahun, pemberian gawai kepada mereka membuat anak sulit mengenali dan mengelola emosinya hingga dewasa.
Anak-anak balita memegang gawai, fokus menatap layar gawai, dan tidak peduli dengan lingkungan sekitar menjadi pemandangan yang makin umum dijumpai. Di pusat perbelanjaan, perumahan kelas menengah, perkampungan padat, hingga perdesaan. Bahkan saat berkumpul bersama anak-anak sebaya, fokus mereka tetap tertuju pada gawai yang dipegang.