logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPernikahan Membuat Laki-laki...
Iklan

Pernikahan Membuat Laki-laki Bertambah Gemuk

Setelah menikah, laki-laki cenderung bertambah gemuk. Berubahnya pola makan dan berkurangnya usaha mematut diri menjadi pemicunya. Karena berisiko bagi kesehatan dan ekonomi, obesitas pada pria perlu lebih diperhatikan.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
Pasangan suami istri bertubuh gemuk, Roy Febry dan Lulu Lustanti, bersama ketiga anaknya mengikuti pertemuan Komunitas Besar (Kombes) Indonesia di kawasan Serpong, Tangerang, Banten, Sabtu (3/8/2013).
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Pasangan suami istri bertubuh gemuk, Roy Febry dan Lulu Lustanti, bersama ketiga anaknya mengikuti pertemuan Komunitas Besar (Kombes) Indonesia di kawasan Serpong, Tangerang, Banten, Sabtu (3/8/2013).

Setelah menikah, umumnya laki-laki bertambah gemuk. Tubuh yang dulunya kurus, berat badan ideal, atau berbentuk atletis tiba-tiba mengembang dipenuhi bantalan lemak. Meski istri umumnya tidak mempermasalahkan perubahan postur tubuh suami, banyak masalah kesehatan dan ekonomi mengintai terkait obesitas pada pria.

Pertambahan berat badan setelah menikah itu juga dialami Didik (44), warga Kota Bogor, Jawa Barat. Sejak awal bekerja di Yogyakarta tahun 2004, pria yang rajin pergi ke pusat kebugaran itu memiliki berat badan 65 kilogram (kg), ideal untuk tubuhnya yang memiliki tinggi 170 sentimeter. Tubuh kekar dan wajah segar membuatnya tampil percaya diri hingga produktivitas kerjanya meningkat.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan