KESEHATAN JIWA
51 ODGJ Dibebaskan dari Pasung Bulan Ini
Orang dengan gangguan jiwa memiliki hak yang sama dengan warga negara lain. Pemasungan dinilai melanggar hak tersebut.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2020%2F03%2F03%2F20200303WERC_1583235240_jpg.jpg)
Selain beton, kaki Sia (48) juga diikat dengan kawat dan baut sebagai bahan tambahan pasung. Sebelum dipasung, dia penah menjalani perawatan di RSJ dr Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tetapi kembali kambuh.
KLUNGKUNG, KOMPAS — Sebanyak 51 orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ di sejumlah daerah dibebaskan dari pasung pada Desember 2022. Pembebasan dilakukan untuk mendorong kesetaraan hak penyandang disabilitas. Pemasungan pun diharapkan tidak terjadi lagi karena melanggar hak asasi manusia.
Pembebasan dilakukan oleh 31 sentra rehabilitasi sosial di bawah Kementerian Sosial. Pada 2021, Kemensos membebaskan sekitar 4.700 orang yang dipasung. Adapun pemerintah menargetkan Indonesia bebas pasung pada 2019. Namun, target yang ditetapkan pada 2014 ini tidak tercapai.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 8 dengan judul "51 ODGJ Dibebaskan dari Pasung Bulan Ini".
Baca Epaper Kompas