logo Kompas.id
HumanioraMengenal ”Stiff-Person...
Iklan

Mengenal ”Stiff-Person Syndrome”, Kekakuan pada Otot akibat Autoimun

Rasa kaku pada otot batang tubuh patut dicurigai sebagai gejala penyakit ”stiff-person syndrome”. Meski merupakan penyakit langka, penyakit ini tetap harus diwaspadai. Tata laksana dini bisa meningkatkan kualitas hidup.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 1 menit baca
Celine Dion saat konser di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/7/2018).
KOMPAS/LASTI KURNIA (LKS) 07-07-2018

Celine Dion saat konser di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/7/2018).

Baru-baru ini dunia dikejutkan dengan pernyataan yang disampaikan Celine Dion (54) lewat video di media sosialnya mengenai penyakit stiff-person syndrome yang dideritanya. Akibat penyakit itu, penyanyi legendaris tersebut akhirnya menunda sejumlah pertunjukan yang seharusnya dimulai pada 2023.

Stiff-person syndrome merupakan penyakit langka yang ditemukan pada satu atau dua orang dari 1 juta populasi penduduk. Merujuk data Pusat Informasi Penyakit Langka dan Genetik (GARD), penyakit ini lebih banyak ditemukan pada perempuan dibandingkan dengan laki-laki.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan