logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊRendah, Kampanye Kesetaraan...
Iklan

Rendah, Kampanye Kesetaraan Jender di Media Sosial

Pemahaman masyarakat tentang kesetaraan jender masih rendah. Karena itu, kampanye-kampanye tentang kesetaraan jender di berbagai ruang, termasuk ruang digital, harus ditingkatkan.

Oleh
SONYA HELLEN SINOMBOR
Β· 1 menit baca
Suasana peringatan Hari Perempuan Internasional di Alun-Alun Surabaya, Jawa Timur, Selasa (8/3/2021). Aktivis jender menyuarakan terutama pemberantasan tindak pidana kekerasan seksual dan kesetaraan perempuan dengan lelaki.
IWD SURABAYA

Suasana peringatan Hari Perempuan Internasional di Alun-Alun Surabaya, Jawa Timur, Selasa (8/3/2021). Aktivis jender menyuarakan terutama pemberantasan tindak pidana kekerasan seksual dan kesetaraan perempuan dengan lelaki.

JAKARTA, KOMPAS β€” Media sosial bernilai strategis untuk mendorong kesadaran kesetaraan jender dan mengampanyekan penghapusan kekerasan terhadap anak dan perempuan. Kendati demikian, kesadaran sebagian besar pengguna media sosial untuk mengampanyekan pentingnya kesetaraan jender masih rendah.

Hal ini seperti tecermin dari salah satu temuan Baseline Study yang dilakukan Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) dalam proyek Raise the Bar tahun 2022. Dalam studi tersebut, 92 persen dari 181 responden yang mayoritas perempuan merupakan pengguna aktif media sosial. Namun, hanya 48 persen yang menyatakan ingin berpartisipasi dalam kampanye di kesetaraan jender,

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan