logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKehamilan Mengubah Otak Ibu
Iklan

Kehamilan Mengubah Otak Ibu

Kehamilan bukan hanya mengubah fisik, melainkan juga otak ibu. Perubahan itu akan membantu ibu membangun persepsi diri dengan statusnya sebagai ibu baru serta membangun ikatan emosional yang kuat dengan janinnya.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
Seorang ibu hamil mendapat suntikan vaksin Covid-19 di Gedung Mahligai Pancasila, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (8/9/2021).
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Seorang ibu hamil mendapat suntikan vaksin Covid-19 di Gedung Mahligai Pancasila, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (8/9/2021).

Kehamilan tidak hanya mengubah sistem hormon dan tubuh ibu. Hadirnya janin dalam rahim juga akan mengubah otak ibu secara drastis. Pada otak ibu hamil, wilayah materi abu-abu di otaknya akan menurun dan membentuk jaringan mode bawaan atau default mode network yang semuanya akan memengaruhi kesiapan ibu dalam menyambut bayinya serta membangun ikatan ibu dan bayi.

Perubahan yang terjadi di otak selama kehamilan itu berlangsung sangat mencolok. Salah satu bagian otak yang berubah itu adalah wilayah materi abu-abu atau grey matter, yaitu bagian otak yang terlibat pemrosesan atau analisis informasi. Bagian otak lain yang berubah adalah bagian yang terlibat dalam proses membangun persepsi diri.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan