Pulihkan Hutan Jangan Lupakan Satwanya
Dengan menyebarkan benih, hewan dapat dengan cepat membangun kembali keanekaragaman tumbuhan di hutan yang terdegradasi.
Saat pembicaraan iklim PBB ditutup di Mesir dan pembicaraan keanekaragaman hayati akan dimulai di Montreal, Kanada, perhatian dunia masih tertuju pada restorasi hutan sebagai solusi untuk isu krisis iklim yang telah merongrong planet kita. Hutan memiliki jasa ekosistem sebagai penyerap karbon dioksida di atmosfer dan sekaligus menciptakan habitat bagi organisme serta sumber kehidupan bagi masyarakat tradisional .
Sejauh ini, upaya untuk membantu hutan bangkit kembali dari deforestasi biasanya berfokus pada peningkatan luas tutupan area yang dihutankan kembali. Biasanya ukuran yang dipakai hanya pada jumlah pohon yang ditanam.