logo Kompas.id
HumanioraVandalisme Diperkirakan...
Iklan

Vandalisme Diperkirakan Menaikkan Premi Asuransi Seni

Lukisan karya pelukis Gustav Klimt disiram cairan hitam pada pertengahan November 2022. Kejadian ini menambah rentetan vandalisme yang dilakukan sejumlah aktivis lingkungan terhadap karya seni.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 1 menit baca
Pengunjung berbincang di depan lukisan karya pelukis legendaris, Vincent Willem van Gogh, dalam pameran interaktif “Van Gogh–the Immersive Experience”, di London, Inggris, Jumat (1/4). Melalui pameran tiga dimensi ini, pengunjung diajak mengenal sisi lain sang pelukis sekaligus menari bersama imajinasi Van Gogh.
KOMPAS/DENTY PIAWAI NASTITIE

Pengunjung berbincang di depan lukisan karya pelukis legendaris, Vincent Willem van Gogh, dalam pameran interaktif “Van Gogh–the Immersive Experience”, di London, Inggris, Jumat (1/4). Melalui pameran tiga dimensi ini, pengunjung diajak mengenal sisi lain sang pelukis sekaligus menari bersama imajinasi Van Gogh.

VIENNA, SELASA — Vandalisme terhadap karya seni kembali terjadi. Kali ini, lukisan karya pelukis Austria, Gustav Klimt, berjudul ”Death and Life” atau ”Kematian dan Kehidupan” disiram cairan hitam oleh sejumlah aktivis lingkungan. Rentetan vandalisme yang terjadi tahun ini diperkirakan bakal berpengaruh ke kenaikan premi asuransi seni.

Penyiraman cairan hitam terhadap lukisan Klimt terjadi di Museum Leopold, Vienna, Austria, Selasa (15/11/2022). Para aktivis lingkungan Austria dan Jerman yang disebut Last Generation mengklaim dirinya sebagai pelaku aksi tersebut. Mereka meminta agar penggunaan energi fosil dihentikan karena menyebabkan perubahan iklim.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan