Imunisasi Minim, 26 Daerah di Papua Berisiko Tinggi Polio dan Campak
Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional di Papua tak berjalan optimal dan tak mencapai target cakupan 95 persen. Sebanyak 26 daerah di Papua dan tiga provinsi lainnya berisiko terjadi kasus polio dan campak.
Pemberian imunisasi campak, rubela, dan polio bagi puluhan ribu anak di Kabupaten Jayapura, Papua, pada September 2018.
JAYAPURA, KOMPAS — Sebanyak 26 daerah di wilayah Papua berisiko tinggi terjadi kasus polio dan campak. Hal ini disebabkan minimnya cakupan pelaksanaan imunisasi bagi anak hingga bulan ini yang belum mencapai target nasional, yakni 95 persen.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Papua Elia Tabuni di Jayapura, Senin (21/11/2022), saat dikonfirmasi, membenarkan informasi tersebut berdasarkan hasil evaluasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Papua yang berakhir pada 13 September 2022. Sebanyak 26 daerah itu tersebar di daerah pesisir hingga pegunungan.