Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak, Kapasitas RS Vertikal Diperkuat
Penguatan pada layanan kesehatan ibu dan anak harus dilakukan secara terintegrasi, mulai dari hulu hingga hilir. Hal ini diperlukan untuk menekan tingginya angka kematian ibu dan anak di Indonesia.
DENPASAR, KOMPAS β Angka kematian ibu dan anak di Indonesia termasuk yang tertinggi di antara negara-negara di Asia Tenggara. Deteksi dan penanganan yang terlambat pada faktor risiko menjadi salah satu penyebab. Melalui penguatan pada rumah sakit vertikal di sejumlah daerah diharapkan dapat menekan angka kematian tersebut.
Berdasarkan Survei Penduduk Antarsensus 2015, angka kematian ibu di Indonesia mencapai 305 kasus per 100.000 kelahiran hidup, tertinggi kedua di antara negara-negara Asia Tenggara setelah Laos. Bahkan, angka itu jauh dari kondisi di Singapura yang tercatat 8 kasus per 100.000 kelahiran hidup. Pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024 akan diupayakan ditekan 183 kasus per 100.000 kelahiran hidup.