Kecakapan Bahasa Inggris Belum Terbangun
Kecakapan berbahasa Inggris menjadi modal penting untuk sukses di masa depan dan pertumbuhan ekonomi. Namun, kecakapan bahasa Inggris masyarakat Indonesia masih rendah.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2018%2F11%2F08%2Ff15c9ed8-e1f8-4485-a89e-f644539fff46_jpg.jpg){kind=logo}
Kegiatan belajar bahasa Inggris di Desa Bahasa Borobudur. Indonesia akan meningkatkan pengajaran bahasa Inggris lewat pendidikan sejak SD. Di Kurikulum Merdeka, mata pelajaran Bahasa Inggris di SD tersedia sebagai mata pelajaran pilihan.
JAKARTA, KOMPAS — Kecakapan bahasa Inggris masyarakat Indonesia sampai saat ini dinilai masih dalam kategori rendah. Kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris yang semakin dibutuhkan ini belum terbangun dengan baik melalui pendidikan di sekolah. Peningkatan bahasa Inggris justru dipicu saat masuk dunia kerja.
Berdasarkan laporan indeks kecakapan bahasa Inggris yang dilakukan oleh Education First (EF) pada sekitar 2,1 juta orang dengan rata-rata usia 25 tahun dari 111 negara, Indonesia berada di urutan ke-81. Peserta tes dapat mengikuti secara daring lewat laman efet.org secara gratis dan terstandardisasi di dunia.