logo Kompas.id
HumanioraVandalisme Para Aktivis...
Iklan

Vandalisme Para Aktivis Lingkungan Abaikan Kerentanan Karya Seni

Penyiraman sup kacang dan tomat ke lukisan Van Gogh hingga melempar kentang tumbuk ke lukisan Claude Monet meresahkan para pemimpin museum. Aksi ini dinilai mengabaikan kerentanan karya seni tersebut.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 1 menit baca
Pengunjung berbincang di depan lukisan karya pelukis legendaris Vincent Willem van Gogh dalam pameran interaktif “Van Gogh–the Immersive Experience”, di London, Jumat (1/4). Melalui pameran tiga dimensi ini, pengunjung diajak mengenal sisi lain sang pelukis sekaligus menari bersama imajinasi van Gogh.
KOMPAS/DENTY PIAWAI NASTITIE

Pengunjung berbincang di depan lukisan karya pelukis legendaris Vincent Willem van Gogh dalam pameran interaktif “Van Gogh–the Immersive Experience”, di London, Jumat (1/4). Melalui pameran tiga dimensi ini, pengunjung diajak mengenal sisi lain sang pelukis sekaligus menari bersama imajinasi van Gogh.

JAKARTA, KOMPAS — Lebih dari 90 pemimpin museum di sejumlah negara merespons vandalisme yang dilakukan aktivis lingkungan terhadap karya seni beberapa waktu terakhir. Menurut mereka, aksi para aktivis telah mengabaikan kerentanan karya seni yang ”tidak tergantikan”.

Hal tersebut disampaikan Dewan Museum Internasional (ICOM) di Jerman melalui pernyataan bersama sekitar 90 pemimpin museum di sejumlah negara. Beberapa di antaranya perwakilan The National Gallery, London; The Metropolitan Museum of Art, New York; Guggenheim Museum and Foundation, New York; Georg Kolbe Museum, Berlin; dan Louvre Museum, Paris.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan