logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPerjodohan Perguruan Tinggi...
Iklan

Perjodohan Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dukung Inovasi Ekonomi Hijau

Potensi ekonomi hijau perlu terus dikembangkan dengan melahirkan banyak inovasi perguruan tinggi dan dunia usaha. Dukungan inovasi ini diperkuat melalui platform Kedaireka,

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Peserta dari berbagai kalangan mengikuti seminar internasional dengan tema "Strategi Pembangunan Hijau untuk Kalimantan Baru" di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (19/8/2022). Dukungan untuk tumbuhnya inovasi dan usaha rintisan kolaborasi perguruan tinggi dan dunia usaha untuk mendorong ekonomi hijau di Indonesia juga dilakukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui platform Kedaireka.
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Peserta dari berbagai kalangan mengikuti seminar internasional dengan tema "Strategi Pembangunan Hijau untuk Kalimantan Baru" di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (19/8/2022). Dukungan untuk tumbuhnya inovasi dan usaha rintisan kolaborasi perguruan tinggi dan dunia usaha untuk mendorong ekonomi hijau di Indonesia juga dilakukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui platform Kedaireka.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kolaborasi perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri perlu diperkuat untuk menghadirkan nilai ekonomi baru dan mewujudkan ekosistem riset serta inovasi berkelanjutan. Melalui platform Kedaireka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi, perjodohan perguruan tinggi dan dunia usaha tak hanya didukung dengan dana padanan, tetapi juga ekosistem untuk melahirkan inovasi dan usaha rintisan.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nizam, di Jakarta, Rabu (9/11/2022), mengutarakan, kolaborasi perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) lewat Kedaireka salah satunya bertujuan mendukung inovasi ekonomi hijau dengan mendorong lahirnya usaha rintisan atau start-up di bidang ini.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan