logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊIIBF Momentum Kebangkitan...
Iklan

IIBF Momentum Kebangkitan Perbukuan Nasional

Rendahnya minat baca berdampak terhadap penjualan buku di Tanah Air saat pandemi. Indonesia International Book Fair (IIBF) 2022 diharapkan kembali menggairahkan industri perbukuan nasional.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
Suasana International Book Fair (IIBF) 2022 di Jakarta Convention Center, DKI Jakarta, Rabu (9/11/2022). IIBF diikuti 134 peserta dari dalam dan luar negeri pada 9-13 November.
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Suasana International Book Fair (IIBF) 2022 di Jakarta Convention Center, DKI Jakarta, Rabu (9/11/2022). IIBF diikuti 134 peserta dari dalam dan luar negeri pada 9-13 November.

JAKARTA, KOMPAS – Penjualan buku di negara-negara dengan indeks literasi tinggi melonjak selama pandemi Covid-19. Namun, kondisi sebaliknya terjadi di Indonesia yang tingkat literasinya rendah. Indonesia International Book Fair (IIBF) 2022 diharapkan menjadi momentum kebangkitan perbukuan nasional sekaligus mendekatkan akses bacaan ke masyarakat.

Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Arys Hilman Nugraha mengatakan, Indonesia tidak kurang dalam kemampuan membaca karena tingkat melek hurufnya mencapai 98 persen. Namun, akses bacaan dan budaya membaca masyarakat belum optimal.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan