IIBF Momentum Kebangkitan Perbukuan Nasional
Rendahnya minat baca berdampak terhadap penjualan buku di Tanah Air saat pandemi. Indonesia International Book Fair (IIBF) 2022 diharapkan kembali menggairahkan industri perbukuan nasional.
JAKARTA, KOMPAS β Penjualan buku di negara-negara dengan indeks literasi tinggi melonjak selama pandemi Covid-19. Namun, kondisi sebaliknya terjadi di Indonesia yang tingkat literasinya rendah. Indonesia International Book Fair (IIBF) 2022 diharapkan menjadi momentum kebangkitan perbukuan nasional sekaligus mendekatkan akses bacaan ke masyarakat.
Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Arys Hilman Nugraha mengatakan, Indonesia tidak kurang dalam kemampuan membaca karena tingkat melek hurufnya mencapai 98 persen. Namun, akses bacaan dan budaya membaca masyarakat belum optimal.