Iklan
Planetarium dan Observatorium Jakarta Dimarjinalkan
Pascarevitalisasi Taman Ismail Marzuki, keberadaan Planetarium dan Observatorium Jakarta dimarjinalkan. Fasilitasnya menciut sehingga tidak optimal menjadi ruang belajar astronomi bagi masyarakat.
JAKARTA, KOMPAS β Sejak didirikan pada 1964, Planetarium dan Observatorium Jakarta atau POJ di Taman Ismail Marzuki menjadi ruang belajar astronomi bagi masyarakat serta mendukung pemajuan kebudayaan. Namun, pascarevitalisasi TIM, fungsi POJ menyusut dan dimarjinalkan.
Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) dinilai luput memperhatikan POJ. Pembangunan gedung-gedung di sekitarnya berpotensi membuat fungsi POJ sebagai tempat pengamatan benda langit dan fasilitas belajar publik berjalan tidak optimal.