logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊStigma Negatif Masih Hantui...
Iklan

Stigma Negatif Masih Hantui Pencegahan Kanker Serviks

Masih banyak stigma negatif dalam pencegahan kanker serviks. Padahal, pemeriksaan dini dan vaksinasi HPV merupakan langkah krusial mengingat gejala awal kanker serviks sering kali tidak disadari.

Oleh
Ayu Nurfaizah
Β· 1 menit baca
Siswa kelas I saat imunisasi <i>measles rubella</i> (MR) dan <i>human papillomavirus</i> (HPV) di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Karim, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (20/9/2022).
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Siswa kelas I saat imunisasi measles rubella (MR) dan human papillomavirus (HPV) di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Karim, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (20/9/2022).

JAKARTA, KOMPAS β€” Stigma negatif masih menjadi penghambat vaksinasi human papillomavirus atau HPV dan pemeriksaan diri dalam pencegahan kanker serviks. Padahal, dua hal ini krusial mengingat gejala awal kanker serviks tidak kasatmata dan umumnya baru ditangani ketika sudah telanjur parah.

Pelaksana Tugas Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Prima Yosephine menyebutkan, masih ada kendala terkait pelaksanaan vaksinasi HPV untuk mencegah kanker serviks. Ia mencontohkan, program vaksinasi HPV yang dilaksanakan pemerintah dengan menyasar siswi kelas 5-6 sekolah dasar sering kali mendapatkan penolakan dari sekolah dan orangtua.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan