Melawan Masa Depan yang Suram dengan Kursus

Pendidikan vokasi mendidik sumber daya manusia yang siap kerja. Tak hanya di sekolah/kampus, bekal kecakapan kerja dan wirausaha juga bisa didapat dari lembaga kursus dan pelatihan secara nonformal.

KOMPAS/VINA OKTAVIA

Direktur Eksekutif Kursus Fashion Lampung Rara Diasa saat mendampingi peserta kursus, Senin (13/2/2019), di Bandar Lampung. Pendidikan vokasi secara nonformal lewat kursus membantu penyiapan sumber daya manusia unggul yang cakap bekerja dan berwirausaha, Banyak anak putus sekolah dan kuliah yang terbantu dengan kursus untuk bisa mandiri bekerja dan berwirausaha.

Putus sekolah atau kuliah masih dialami banyak anak muda di negeri ini dengan berbagai alasan, terutama karena ekonomi. Padahal, bekal pendidikan formal hingga sarjana diyakini memberikan masa depan lebih menjanjikan. Nyatanya, meski tidak mengantongi gelar sarjana, kemandirian hidup dengan bekerja atau membuka usaha pun bisa dicapai berkat bekal pendidikan vokasi.

Ternyata, meningkatkan keahlian atau keterampilan yang sesuai bakat, minat, aktau potensi diri, tak mesti melalui jalur formal. Pendidikan vokasi yang ditawarkan lembaga kursus dan pelatihan (LKP) di luar persekolahan juga mampu mengantarkan anak-anak muda untuk cakap bekerja, bahkan menjadi pembuka lapangan kerja.