logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPanti Asuhan, Tumpuan...
Iklan

Panti Asuhan, Tumpuan Anak-anak Miskin

Panti asuhan selama ini dipandang masyarakat hanya menampung anak-anak yatim piatu. Kenyataannya, panti asuhan justru menjadi tempat yang dituju anak-anak dari keluarga miskin, sebagai jalan mendapatkan pendidikan.

Oleh
Tim Kompas
Β· 1 menit baca
Anak-anak penghuni Panti Asuhan Kampung Melayu, Jakarta, menyelesaikan pekerjaan sehari-hari, Minggu (30/10/2022). Panti asuhan tersebut dihuni oleh 22 anak penghuni tetap dan menanggung biaya sekolah 52 anak dari sekitar kawasan panti. Panti asuhan menjadi tempat untuk mengasah kemandirian anak-anak yatim piatu dan kaum duafa.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Anak-anak penghuni Panti Asuhan Kampung Melayu, Jakarta, menyelesaikan pekerjaan sehari-hari, Minggu (30/10/2022). Panti asuhan tersebut dihuni oleh 22 anak penghuni tetap dan menanggung biaya sekolah 52 anak dari sekitar kawasan panti. Panti asuhan menjadi tempat untuk mengasah kemandirian anak-anak yatim piatu dan kaum duafa.

JAKARTA, KOMPAS β€” Panti asuhan tidak hanya menjadi rumah dan tempat berlindung bagi anak-anak yang tidak memiliki atau kehilangan orangtuanya, tetapi juga menjadi tumpuan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan keluarga yang bermasalah. Selain mendapat pengasuhan alternatif di panti asuhan, mereka juga mengenyam pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.

Mayoritas anak-anak di panti asuhan atau lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) masih memiliki orangtua atau keluarga. Hanya sebagian kecil yang tidak memiliki orangtua (yatim piatu, yatim, atau piatu). Mereka sengaja dibawa orangtuanya ke panti asuhan agar mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan. Umumnya mereka datang dari keluarga miskin dari perdesaan dan daerah-daerah pelosok di Tanah Air. Sebagian sudah putus sekolah.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan