logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊAnak Muda Bergerak Menjaga...
Iklan

Anak Muda Bergerak Menjaga Iklim

Dampak iklim makin nyata di Indonesia. Anak muda perlu bersatu untuk memulihkan hutan dan laut dari krisis iklim dengan cara yang berkelanjutan.

Oleh
Mis Fransiska Dewi
Β· 1 menit baca
Pelajar dan sukarelawan dari sejumlah komunitas menanam mangrove di Pantai Laguna, Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah, pada pertengahan 2019. Mangrove dinilai efektif mengurangi terjangan gelombang tsunami hingga 50 persen.
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Pelajar dan sukarelawan dari sejumlah komunitas menanam mangrove di Pantai Laguna, Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah, pada pertengahan 2019. Mangrove dinilai efektif mengurangi terjangan gelombang tsunami hingga 50 persen.

JAKARTA, KOMPAS β€” Hutan dan laut telah rusak karena dampak krisis iklim oleh aktivitas manusia. Akibat krisis iklim tersebut, wilayah pesisir terancam bahaya air pasang dan biota laut juga mulai terancam kepunahannya. Anak muda selaku kelompok krusial pergerakan perlu bersatu untuk memulihkan hutan dan laut dari krisis iklim dengan cara yang berkelanjutan.

Koordinator Nasional Penjaga Laut Yolanda Parede mengungkapkan, dampak perubahan iklim sudah terasa sejak saat ini, seperti musim yang tidak menentu, cuaca ekstrem, dan fenomena alam lainnya. Kondisi ini bisa lebih parah apabila tidak ada upaya serius untuk memitigasi pelepasan emisi gas rumah kaca.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan