logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊBersiasat Hidup dengan...
Iklan

Bersiasat Hidup dengan Beasiswa Kuliah Luar Negeri

Mahasiswa Indonesia di luar negeri, khususnya Eropa, tengah menghadapi tantangan kenaikan biaya hidup yang tinggi. Pemerintah Indonesia yang mendukung mahasiswa dengan beasiswa LPDP mulai menambah biaya hidup.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Mahasiswa doktoral di Inggris yang tergabung organisasi Doctrine-UK, Inggris, berjejaring untuk berkolaborasi demi mendukung kemajuan Indonesia. Organisasi ini mendukung anggotanya satu sama lain, bahkan ketika Inggris di tahun 2022 ini mengalami inflasi tinggi yang memengaruhi naiknya biaya hidup. Mayoritas mahasiswa doktoral di Doctrine-UK menerima beasiswa pemerintah Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), sisanya dari Kemendikbudristek dan beasiswa kampus Inggris.
DOKUMENTASI DOCTRINE-UK

Mahasiswa doktoral di Inggris yang tergabung organisasi Doctrine-UK, Inggris, berjejaring untuk berkolaborasi demi mendukung kemajuan Indonesia. Organisasi ini mendukung anggotanya satu sama lain, bahkan ketika Inggris di tahun 2022 ini mengalami inflasi tinggi yang memengaruhi naiknya biaya hidup. Mayoritas mahasiswa doktoral di Doctrine-UK menerima beasiswa pemerintah Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), sisanya dari Kemendikbudristek dan beasiswa kampus Inggris.

Belajar di negeri orang dengan beasiswa membutuhkan ketangguhan agar mampu menyelesaikan masa belajar sesuai batas waktu yang ditetapkan. Tantangan yang dihadapi tak hanya urusan menuntaskan belajar atau riset, tetapi juga bagaimana menghadapi krisis ekonomi dunia.

Sejak Juli 2022, para mahasiswa Indonesia di Inggris, misalnya, sudah mengeluhkan harga kebutuhan pokok yang meroket. Minyak goreng, telur, roti, beras, dan sejumlah bahan penganan rata-rata mengalami kenaikan harga hingga 8,5 persen. Inflasi negara tersebut di bulan Juli lalu mencapai 9,1 persen dan merupakan yang tertinggi sejak 40 tahun lalu.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan