Obat yang Tercemar
Kasus gangguan ginjal akut yang diduga terkait dengan obat yang terkontaminasi yang terjadi di Indonesia bukan pertama kali di dunia. Untuk itu, pengawasan terhadap mutu produk farmasi harus lebih diperketat.
Kejadian gangguan ginjal akut yang terjadi pada lebih 200 anak di Indonesia yang diduga kuat karena cemaran etilen glikol dan dietilen glikol pada obat sirup atau cair bukan pertama kali di dunia. Namun, ini seharusnya menjadi catatan akan pentingnya upaya peningkatan pengendalian mutu untuk menjamin keamanan produk farmasi.
Merujuk pada jurnal yang dipublikasi secara daring pada 9 November 2010 oleh peneliti dari Divisi Akademik Kesehatan Anak Universitas Nottingham-RS Anak Derbyshire Inggris, penggunaan dietilen glikol sebagai pelarut produk farmasi yang menyebabkan korban terjadi pada 1937 di Amerika Serikat. Kasus serupa juga terjadi di Afrika Selatan, Spanyol, Nigeria, Bangladesh, dan China pada waktu yang berbeda.