logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊLiterasi Kebencanaan untuk...
Iklan

Literasi Kebencanaan untuk Difabel Diperlukan

Penyandang disabilitas rentan terdampak bencana. Mitigasi risiko bencana pun diperlukan.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
Murid tunadaksa mengenakan helm dan berlindung di bawah meja saat kegiatan simulasi penyelamatan dari bencana alam di SLB Negeri 1 Bantul, Kecamatan Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, akhir Januari 2016.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Murid tunadaksa mengenakan helm dan berlindung di bawah meja saat kegiatan simulasi penyelamatan dari bencana alam di SLB Negeri 1 Bantul, Kecamatan Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, akhir Januari 2016.

JAKARTA, KOMPAS β€” Penyandang disabilitas rentan terdampak, bahkan rentan mengalami kematian saat terjadi bencana. Literasi kebencanaan hingga upaya pengurangan risiko bencana bagi difabel pun dibutuhkan.

Menurut data Komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia Pasifik (UNESCAP), penyandang disabilitas di Asia Pasifik berisiko 2-4 kali lebih tinggi terhadap kematian saat bencana dibandingkan orang nondifabel. Adapun jumlah penyandang disabilitas di Asia Pasifik mencapai 700 juta orang.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan