logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊJam Kerja Tinggi dan Penuh...
Iklan

Jam Kerja Tinggi dan Penuh Tekanan Tingkatkan Risiko Depresi

Hasil studi menunjukkan bahwa bekerja di bidang yang penuh tekanan dengan jam kerja tinggi akan meningkatkan risiko depresi. Mengurangi jam kerja dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam mengatasi tingkat depresi.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
Operasi bedah plastik di klinik DElegance di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan. Permintaan bedah plastik meningkat seiring tren kecantikan ala Korea.
KOMPAS/RIZA FATHONI RZF

Operasi bedah plastik di klinik DElegance di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan. Permintaan bedah plastik meningkat seiring tren kecantikan ala Korea.

Semakin banyak waktu yang dihabiskan seseorang untuk bekerja di bidang pekerjaan yang penuh tekanan akan meningkatkan risiko depresi. Mengurangi waktu jam kerja menjadi langkah yang baik dalam mencegah seseorang terkena depresi.

Tim peneliti yang berbasis di University of Michigan, Amerika Serikat, telah membuktikan bahwa bekerja di bidang yang penuh tekanan dengan jam kerja tinggi akan meningkatkan risiko depresi. Hasil studi ini telah terbit di jurnal New England Journal of Medicine, 20 Oktober 2022.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan