Osteoporosis Perlu Disadari sejak Dini
Penyakit osteoporosis tidak memiliki gejala yang pasti. Maka dari itu, perlu ada kesadaran dini untuk menjaga kesehatan tulang.
JAKARTA, KOMPAS β Di dunia, satu dari tiga perempuan dan satu dari lima pria usia 50 tahun ke atas berisiko mengalami osteoporosis. Sementara di Indonesia, dua dari lima orang berisiko mengalami osteoporosis. Untuk itu, perlu ada kesadaran dan penanganan dini mulai dari usia anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Eva Susanti menyebutkan, setiap tahun terjadi 8,9 juta kejadian patah tulang di dunia. Ini berarti setiap tiga detik terjadi satu kejadian patah tulang. Jika tidak ada kebijakan penanganan yang baik, diperkirakan pada tahun 2050 akan ada peningkatan 240 persen kejadian patah tulang pada perempuan dan 310 persen pada laki-laki.