Mencegah Perundungan di Sekolah
Perundungan atau ”bullying” masih kerap terjadi di sekolah. Upaya menghadirkan lingkungan sekolah yang aman dengan mendorong sekolah bebas perundungan menjadi salah satu evaluasi dalam Rapor Pendidikan sekolah.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terus menggaungkan tiga besar dosa pendidikan, yakni perundungan atau bullying, kekerasan seksual, dan intoleransi. Ketiga hal ini memang masih menjadi permasalahan yang kerap terjadi di sekolah sehingga lingkungan belajar sekolah yang aman dan nyaman belum sepenuhnya dapat dihadirkan bagi siswa.
Kasus perundungan menjadi salah satu kasus kekerasan yang sering terjadi di sekolah, baik antara siswa dan siswa maupun antara pendidik dan siswa. Seperti diberitakan Agustus lalu, GDR (18), seorang pelajar kelas XI di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, berupaya mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke dalam sumur lantaran tidak tahan dirundung teman-temannya. Beruntung, nyawa remaja itu tertolong karena ibunya, M (53), memergoki dan kemudian berteriak minta tolong kepada warga sekitar.