logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊTumpukan Tiga Batu "Seni"...
Iklan

Tumpukan Tiga Batu "Seni" Perlawanan Bung Karno di Benteng Marlborough

Benteng Marlborough menyimpan jejak penjajah di Bengkulu. Di sana, Inggris, Belanda, dan Jepang pernah berkuasa. Namun, tumpukan tiga batu di benteng itu juga menjadi saksi "seni" perlawanan Bung Karno kepada penjajah.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
Bendera Merah Putih berkibar di kawasan Benteng Marlborough di Bengkulu, Kamis (6/10/2022). Benteng peninggalan Inggris ini didirikan oleh East India Company pada 1714 - 1719 di bawah pimpinan Gubernur Joseph Callet.
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Bendera Merah Putih berkibar di kawasan Benteng Marlborough di Bengkulu, Kamis (6/10/2022). Benteng peninggalan Inggris ini didirikan oleh East India Company pada 1714 - 1719 di bawah pimpinan Gubernur Joseph Callet.

Benteng Marlborough di Bengkulu menyimpan cerita kedigdayaan penjajah dari masa ke masa. Jejak sejarah itu masih bisa ditelusuri hingga sekarang. Presiden pertama RI, Soekarno pun pernah diinterogasi di sana. Namun, lewat tumpukan tiga batu, Bung Karno menunjukkan β€œseni” perlawanannya kepada penjajah.

Bendera Merah Putih berkibar di Fort (Benteng) Marlborough, Kamis (6/10/2022). Namun, sebelum Indonesia merdeka pada 1945, benteng yang terletak di pesisir Samudra Hindia tersebut dikuasai secara bergantian oleh Inggris, Belanda, dan Jepang dengan beragam fungsi.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan