logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKasus Gagal Ginjal Akut pada...
Iklan

Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Bertambah Menjadi 152

Jumlah kasus gagal ginjal akut atipikal pada anak bertambah. Hingga saat ini, Kementerian Kesehatan dan para dokter ahli masih belum menemukan penyebabnya.

Oleh
RIVALDO ARNOLD BELEKUBUN
Β· 1 menit baca
Kader Posyandu mencatat berat tubuh anak bawah lima tahun atau balita saat kunjungan ke rumah warga di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/8/2020). Pertumbuhan anak balita dipantau untuk mengantisipasi anak stunting atau gagal tumbuh akibat kurang gizi.
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO

Kader Posyandu mencatat berat tubuh anak bawah lima tahun atau balita saat kunjungan ke rumah warga di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/8/2020). Pertumbuhan anak balita dipantau untuk mengantisipasi anak stunting atau gagal tumbuh akibat kurang gizi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kasus gagal ginjal akut pada anak terus meningkat. Ikatan Dokter Anak Indonesia melaporkan, per 14 Oktober 2022, terdapat 152 anak mengalami gagal ginjal akut progresif atipikal yang tersebar di sejumlah provinsi di Indonesia atau meningkat dari 132 kasus pada 10 Oktober 2022. Kementerian Kesehatan bersama para dokter ahli mengimbau orangtua untuk waspada terutama jika gejalanya muncul pada anak.

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso menyampaikan, kasus ginjal akut ini dilaporkan oleh anggota IDAI cabang di 16 provinsi. ”Data ini bisa berbeda dengan data Kemenkes karena belum mencakup seluruh provinsi,” ujarnya pada acara konferensi pers daring yang diadakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama IDAI, Jumat (14/10/2022).

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan