logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊIndonesia Memulai Pengembangan...
Iklan

Indonesia Memulai Pengembangan Bioteknologi Dalam Negeri

Indonesia masih tertinggal dalam pengembangan bioteknologi di bidang kesehatan. Dengan adanya pabrik biofarmasi di Indonesia, diharapkan bisa menjadi titik tolak pengembangan produk biofarmasi di dalam negeri.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Presiden Joko Widodo ketika berkunjung ke pabrik biofarmasi PT Etana Biotechnologies Indonesia di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta, Jumat (7/10/2022).
MUCHLIS JR/BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo ketika berkunjung ke pabrik biofarmasi PT Etana Biotechnologies Indonesia di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta, Jumat (7/10/2022).

JAKARTA, KOMPAS β€” Produk kesehatan berbasis bioteknologi semakin berkembang di dunia. Dengan jumlah penduduk yang besar serta kebutuhan yang tinggi akan layanan kesehatan, pengembangan dan penelitian bioteknologi kesehatan di Indonesia mutlak dibutuhkan. Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, sekaligus untuk mewujudkan kemandirian bangsa.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, produk farmasi berbasis biologi akan lebih banyak digunakan di masa depan. Bahkan, saat ini jumlah obat-obatan berbasis biologi sudah lebih banyak dikembangkan dan dimanfaatkan dibandingkan dengan obat-obatan berbasis kimia.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan