logo Kompas.id
HumanioraRancangan Induk Diperlukan...
Iklan

Rancangan Induk Diperlukan untuk Akselerasi Digitalisasi dan Inovasi

Indonesia perlu membuat rancangan induk tentang akselerasi digitalisasi dan inovasi. Hal ini bertujuan agar fokus mengembangkan ekosistem digital yang cocok dengan sistem ekonomi di Indonesia.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 1 menit baca
Koordinator restorasi piringan hitam, Pataka Swahara Sanja, mengamati layar monitor komputer saat melakukan digitalisasi piringan hitam di Kantor RRI Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/3/2021). Sebagai sumber pengetahuan perkembangan musik Tanah Air, RRI Surabaya kini melakukan digitalisasi koleksi piringan hitam.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA (BAH)

Koordinator restorasi piringan hitam, Pataka Swahara Sanja, mengamati layar monitor komputer saat melakukan digitalisasi piringan hitam di Kantor RRI Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/3/2021). Sebagai sumber pengetahuan perkembangan musik Tanah Air, RRI Surabaya kini melakukan digitalisasi koleksi piringan hitam.

JAKARTA, KOMPAS — Upaya digitalisasi dan inovasi dari semua aspek terus digencarkan Indonesia sebagai salah satu upaya agar bisa bersaing di perekonomian dunia. Namun, akselerasi digitalisasi dan inovasi ini perlu merujuk pada rancangan induk yang ditetapkan sehingga pengembangan ekosistem digital di Indonesia tidak hanya sekadar mengikuti negara lain.

Hal tersebut mengemuka dalam acara diskusi grup terfokus (FGD) bertajuk ”Membaca Arah Riset dan Inovasi di Era Digital” yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Jakarta, Kamis (22/9/2022). Diskusi ini menghadirkan pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan riset dan inovasi, baik pemerintah maupun swasta.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan