logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPraktisi Mengajar untuk 7.000 ...
Iklan

Praktisi Mengajar untuk 7.000 Mata Kuliah

Praktisi Mengajar mulai dijalankan untuk membekali mahasiswa belajar isu-isu yang relevan antara teori dan praktik di dunia kerja. Kolaborasi dosen dan praktisi menyiapkan mahasiswa masuk dunia kerja.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Program Praktisi Mengajar sebagai salah satu unggulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dari Kemendikbudristek mulai dijalankan pada tahun 2022. Rektor Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Ninok Leksono (keempat dari kiri) bersama Direktur Bank Indonesia Institute Arlyana Abubakar (ketiga dari kiri) meluncurkan kolaborasi Praktisi Mengajar antara UMN dan BI Institute di Kampus UMN, Tangerang, Senin (22/8/2022).
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Program Praktisi Mengajar sebagai salah satu unggulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dari Kemendikbudristek mulai dijalankan pada tahun 2022. Rektor Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Ninok Leksono (keempat dari kiri) bersama Direktur Bank Indonesia Institute Arlyana Abubakar (ketiga dari kiri) meluncurkan kolaborasi Praktisi Mengajar antara UMN dan BI Institute di Kampus UMN, Tangerang, Senin (22/8/2022).

TANGERANG, KOMPAS β€” Program Praktisi Mengajar mulai berjalan di berbagai perguruan tinggi. Pada tahun 2022, para praktisi dari berbagai lembaga pemerintah/swasta hingga dunia usaha/industri ditargetkan bisa masuk ke kampus untuk memperkaya pembelajaran untuk sekitar 7.000 mata kuliah.

Manajer Praktisi OnboardingProgram Praktisi Mengajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Adrian Bani Kansil seusai Peluncuran Program Praktisi Mengajar antara Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan Bank Indonesia (BI) Institute di Tangerang, Senin (22/8/2022), mengatakan, sudah ada sekitar 23.000 praktisi yang mendaftar di platform Praktisi Mengajar. Sebanyak 13.000 praktisi sudah diverifikasi. Perguruan tinggi bisa mengajak para praktisi untuk terlibat memperkaya perkuliahan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang/intensif.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan