Kabaret Raminten, dari Panggung Amal hingga Merangkul Seni Budaya Lokal

Tak hanya di luar negeri, pertunjukan seni kabaret juga menemukan ruang ekspresi di Yogyakarta. Berawal dari panggung amal, ”Raminten Cabaret Show” menjelma menjadi panggung hiburan ikonik di jantung ”Kota Budaya” itu.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Penampil pada pertunjukan ”Raminten Cabaret Show” menghibur penonton di gedung Hamzah Batik, kawasan Malioboro, Yogyakarta, Jumat (22/7/2022) malam. Pertunjukan tersebut memiliki keunikan yang menjadi daya tarik para penonton yang mayoritas dari kalangan wisatawan.

Tak hanya di Perancis, Jerman, Spanyol, Jepang, dan Thailand, pertunjukan seni kabaret juga menemukan ruang ekspresi di Yogyakarta. Berawal dari kegiatan amal penggalangan dana untuk korban erupsi Gunung Merapi pada 2010, ”Raminten Cabaret Show” menjelma menjadi panggung hiburan ikonik sekaligus magnet wisata di jantung ”Kota Budaya” tersebut.

Langit mulai gelap saat ratusan pengunjung masuk ke Toko Hamzah Batik di Jalan Margo Mulyo, kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Jumat (22/7/2022). Namun, tidak semua pengunjung ingin berbelanja. Sebagian dari mereka justru sengaja datang untuk menyaksikan pertunjukan hiburan kabaret Raminten yang digelar di lantai tiga gedung itu.