logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKebutuhan Kajian Kebijakan...
Iklan

Kebutuhan Kajian Kebijakan untuk Mendukung Riset dan Inovasi Dipetakan

Forum Komunikasi Riset dan Inovasi diselenggarakan untuk memetakan kebutuhan kajian kebijakan dari setiap kementerian/lembaga. Diharapkan hal ini dapat memberikan dukungan terhadap program pembangunan nasional.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
Aiyen Tjoa dari Universitas Tadulako mengecek spesimen dalam proyek Kolaborasi Riset Jerman-Indonesia CRC990- EFForTS, 30 Desember 2021, di Universitas Jambi. Riset kolaboratif itu melibatkan IPB, Universitas Jambi, Universitas Tadulako, dan Universitas Gottingen.
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Aiyen Tjoa dari Universitas Tadulako mengecek spesimen dalam proyek Kolaborasi Riset Jerman-Indonesia CRC990- EFForTS, 30 Desember 2021, di Universitas Jambi. Riset kolaboratif itu melibatkan IPB, Universitas Jambi, Universitas Tadulako, dan Universitas Gottingen.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kebutuhan kajian kebijakan dan survei untuk mendukung riset dan inovasi dari setiap kementerian dan lembaga dipetakan dalam kegiatan Forum Komunikasi Riset dan Inovasi. Dari hasil pemetaan, terdapat 33 usulan kajian kebijakan ataupun survei dari setiap kementerian dan lembaga.

Forum Komunikasi Riset dan Inovasi (FKRI) merupakan kegiatan komunikasi antara kementerian/lembaga dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Kementerian Keuangan serta Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas). Pra- FKRI I diselenggarakan pada 11 dan 18 Juli 2022, dan disusul Pra-FKRI II pada 25-28 Juli 2022.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan