logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPendidikan Vokasi Dapat...
Iklan

Pendidikan Vokasi Dapat Meningkatkan Daya Saing

Pendidikan vokasi di SMK dan perguruan tinggi jadi pilihan yang bisa meningkatkan daya saing SDM dan kesejahteraan bangsa. Untuk itu, potensi inovasi pendidikan vokasi juga perlu dikenalkan kepada publik.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Kiki Yuliati (kiri) mendengarkan keterangan produk inovasi ban tanpa angin dari Politeknik Angkatan Darat dalam pameran Vokasiland Road To Hakteknas 2022 di Grand City Mal, Surabaya, 28-31 Juli 2022.
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Kiki Yuliati (kiri) mendengarkan keterangan produk inovasi ban tanpa angin dari Politeknik Angkatan Darat dalam pameran Vokasiland Road To Hakteknas 2022 di Grand City Mal, Surabaya, 28-31 Juli 2022.

SURABAYA, KOMPAS β€” Pendidikan vokasi dan akademik tidak bersaing satu sama lain. Justru pendidikan vokasi yang menekankan pada pola keahlian dan keterampilan menjadi opsi untuk menjawab kebutuhan sosial dan masyarakat dalam mencapai kesejahteraan, mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi, serta mendongkrak daya saing ekonomi. Karena itu, pendidikan vokasi yang berkualitas juga harus diwujudkan sebagai bagian dari satu sistem pendidikan nasional.

Di tengah pandemi Covid-19, pendidikan vokasi di tingkat menengah dan tinggi masih bisa menghasilkan berbagai inovasi dengan memanfaatkan teknologi dan kolaborasi antara satuan pendidikan dengan dunia usaha dan industri. Berbagai inovasi tersebut ditampilkan dalam Mahakarya Vokasi bertajuk VokasiLand Road To Hakteknas 2022 yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Surabaya, Jawa Timur, dan dibuka pada Kamis (28/7/2022). Pameran karya kolaborasi SMK dan pendidikan tinggi vokasi ini digelar hingga 31 Juli 2022.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan