Iklan
Stigmatisasi Menyeret Transpuan ke Jalanan
Stigmatisasi membuat banyak transpuan kesulitan mengakses pekerjaan. Imbasnya, mereka bekerja di jalanan, mulai dari mengamen hingga menjadi pekerja seks.
YOGYAKARTA, KOMPAS β Stigmatisasi membuat banyak transpuan kesulitan mengakses pekerjaan. Imbasnya, mereka terpaksa bekerja di jalanan, mulai dari mengamen hingga menjadi pekerja seks. Hidup di jalan tidak mudah karena mereka sering menjadi korban kekerasan dan dirazia.
Kondisi itu memaksa transpuan harus tetap bekerja di jalan hingga lanjut usia. Salah satunya Eyang Erna (70), transpuan asal Kediri, Jawa Timur, yang telah mengamen di DI Yogyakarta sejak lebih dari 25 tahun lalu.