Iklan
Kiprah Bunda Hendrika dan Dedikasi Ibu Jessica
Penerimaan dan dukungan dari orang terdekat akan mampu menjadikan transpuan berdaya serta berkontribusi bagi masyarakat. Sebaliknya, stigmatisasi dan diskriminasi justru akan menghancurkan mereka.
Kelompok transjender di Nusa Tenggara Timur terus berjuang menegaskan keberadaan mereka sebagai bagian dari kelompok masyarakat. Upaya itu makin terang menggaet perhatian dan kepercayaan. Dedikasi, disiplin, dan tanggung jawab mereka di masyarakat semakin diakui.
Matahari beranjak naik di balik bukit Desa Hebi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sinar lembut pagi itu memantul masuk di celah jendela rumah Bunda Hendrika Mayora (34), seorang transpuan di Sikka.