Kasus Covid-19 Berkepanjangan Tinggi
Sebanyak 66,5 persen orang yang terinfeksi SARS-CoV-2 di Indonesia mengalami sindrom ”longcovid” dengan gejala paling utama kelelahan, batuk, dan nyeri otot. Angka ini termasuk tinggi daripada studi di negara lain.
JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 66,5 persen orang yang pernah terinfeksi SARS-CoV-2 di Indonesia mengalami sindrom longcovid dengan gejala paling utama kelelahan, batuk, dan nyeri otot. Buruknya profil kesehatan masyarakat yang ditandai dengan tingginya penyakit terkait gaya hidup menjadi faktor risiko Covid-19 berkepanjangan ini.
Tingginya sindrom Covid-19 berkepanjangan ini dilaporkan dalam penelitian terbaru tim dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) di jurnal GERM edisi Juli 2022. Ketua PDPI yang juga dokter paru di Rumah Sakit Persahabatan, Agus Dwi Susanto, menjadi penulis pertama kajian ini.