logo Kompas.id
HumanioraKasus Covid-19 Berkepanjangan ...
Iklan

Kasus Covid-19 Berkepanjangan Tinggi

Sebanyak 66,5 persen orang yang terinfeksi SARS-CoV-2 di Indonesia mengalami sindrom ”longcovid” dengan gejala paling utama kelelahan, batuk, dan nyeri otot. Angka ini termasuk tinggi daripada studi di negara lain.

Oleh
AHMAD ARIF
· 1 menit baca
Pasien Covid-19 terbaring di selasar Instalasi Gawat Darurat RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, bersama pasien Covid-19 lainnya, Selasa (22/6/2021). Grafik lonjakan pasien Covid-19 mulai terjadi pascalibur Lebaran hingga saat ini.
KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)

Pasien Covid-19 terbaring di selasar Instalasi Gawat Darurat RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, bersama pasien Covid-19 lainnya, Selasa (22/6/2021). Grafik lonjakan pasien Covid-19 mulai terjadi pascalibur Lebaran hingga saat ini.

JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 66,5 persen orang yang pernah terinfeksi SARS-CoV-2 di Indonesia mengalami sindrom longcovid dengan gejala paling utama kelelahan, batuk, dan nyeri otot. Buruknya profil kesehatan masyarakat yang ditandai dengan tingginya penyakit terkait gaya hidup menjadi faktor risiko Covid-19 berkepanjangan ini.

Tingginya sindrom Covid-19 berkepanjangan ini dilaporkan dalam penelitian terbaru tim dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) di jurnal GERM edisi Juli 2022. Ketua PDPI yang juga dokter paru di Rumah Sakit Persahabatan, Agus Dwi Susanto, menjadi penulis pertama kajian ini.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan