Tokoh
Keteladanan Frans Seda Masih Tetap Relevan
Nilai-nilai yang ditanamkan Frans Seda dalam kehidupan sehari-hari menjadi keteladanan yang masih relevan diterapkan saat ini. Saat menduduki jabatan pemerintahan, ia tegas membedakan milik negara dan pribadi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F07%2F05%2F8c277b91-4b3b-4e4a-bc68-96e69d50e642_jpg.jpg)
Suasana peluncuran buku Putra Nusa Bunga & Wastra NTT, Mengenang Sosok Frans Seda di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta, Selasa (5/7/2022).
JAKARTA, KOMPAS — Franciscus Xaverius Seda atau Frans Seda tidak hanya berjasa lewat kiprah politik dan berbagai jabatan pemerintahan yang pernah diembannya. Nilai-nilai yang ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari juga menjadi keteladanan yang masih relevan diterapkan saat ini.
Frans Seda lahir pada 4 Oktober 1926 di Desa Bhera, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Semasa hidupnya, ia pernah menjabat Menteri Perkebunan, Menteri Keuangan, dan Menteri Perhubungan.