logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPelajaran dari Konser Musik di...
Iklan

Pelajaran dari Konser Musik di Kebun Raya Bogor

Konser musik di Kebun Raya Bogor menjadi sorotan publik. Meski pengelola mengklaim tak ada tanaman yang rusak, wisata massal perlu dievaluasi untuk meminimalkan dampak negatif bagi kawasan konservasi tersebut.

Oleh
PRADIPTA PANDU MUSTIKA
Β· 1 menit baca
Kondisi rumput di area Ecodome, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/7/2022), sudah tampak rapi dan hijau. Sebelumnya kondisi rumput di area Ecodome tampak rusak dan berlumpur seusai menjadi lokasi penyelenggaraan konser musik selama tiga hari pada 24-26 Juni 2022. Selama dua hari terakhir berlangsungnya acara tersebut, cuaca di Bogor diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
KOMPAS/PRADIPTA PANDU MUSTIKA

Kondisi rumput di area Ecodome, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/7/2022), sudah tampak rapi dan hijau. Sebelumnya kondisi rumput di area Ecodome tampak rusak dan berlumpur seusai menjadi lokasi penyelenggaraan konser musik selama tiga hari pada 24-26 Juni 2022. Selama dua hari terakhir berlangsungnya acara tersebut, cuaca di Bogor diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Pusat konservasi tumbuhan Kebun Raya Bogor (KRB) kembali mendapat sorotan di media sosial setelah menjadi lokasi konser musik Swaraya selama tiga hari pada 24-26 Juni 2022. Beberapa akun di media sosial mengunggah kondisi rumput di area Ecodome KRB rusak dan berlumpur karena diinjak oleh penonton konser ataupun pihak penyelenggara.

Selama dua hari terakhir berlangsungnya acara tersebut, cuaca di Bogor memang diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejak sore sampai malam hari. Meski penonton diwajibkan duduk dan dilarang berdiri saat acara berlangsung, kondisi hujan deras tetap berdampak terhadap lokasi konser yang merupakan ruangan terbuka.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan