logo Kompas.id
โ€บ
Humanioraโ€บMelindungi Candi dari Dampak...
Iklan

Melindungi Candi dari Dampak "Bom" Wisatawan

Tahun 1985, ledakan bom menghancurkan sembilan stupa Candi Borobudur. Kini, warisan dunia itu kembali terancam oleh kunjungan massal wisatawan.

Oleh
REGINA RUKMORINI
ยท 1 menit baca
Candi Borobudur tampak ramai dikunjungi wisatawan, Selasa (21/6/2022). Demi menjaga kelestarian candi, jumlah pengunjung yang naik ke bangunan candi akan dibatasi. Namun, hingga saat ini, struktur bangunan Candi Borobudur masih ditutup untuk kunjungan.
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Candi Borobudur tampak ramai dikunjungi wisatawan, Selasa (21/6/2022). Demi menjaga kelestarian candi, jumlah pengunjung yang naik ke bangunan candi akan dibatasi. Namun, hingga saat ini, struktur bangunan Candi Borobudur masih ditutup untuk kunjungan.

Werdi (69), salah seorang pensiunan pegawai Balai Konservasi Borobudur (BKB) masih ingat bagaimana rumitnya menyusun kembali sembilan stupa yang hancur berkeping-keping akibat teror bom pada 21 Januari 1985. Kerumitan itu ia temui lagi ketika harus merapikan batu antefik yang jatuh dari pagar langkan akibat ulang pengunjung.

โ€œMenyusun kembali kepingan batu antefik tersebut adalah pekerjaan yang sungguh rumit, menyerupai kerumitan saat saya terlibat dalam pembenahan sembilan stupa yang juga hancur berkeping-keping akibat teror bom di tahun 1985,โ€ ujarnya pekan lalu.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan