Ketahuan Curang, 200 Peserta SBMPTN Didiskualifikasi
Seleksi masuk perguruan tinggi negeri lewat jalur tes atau SBMPTN 2022 hanya menerima sekitar 24 persen pendaftar. Persaingan yang ketat menggoda ratusan peserta untuk curang dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.
JAKARTA, KOMPAS — Ketatnya persaingan untuk menjadi mahasiswa perguruan tinggi negeri memicu ratusan peserta melakukan upaya kecurangan. Ada sekitar 200 peserta yang didiskualifikasi karena diduga menggunakan jasa joki dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi digital.
Persaingan masuk perguruan tinggi negeri (PTN) lewat jalur tes berlangsung sangat ketat. Dari 800.852 peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer–Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) tahun 2022, hanya sekitar 24 persen pendaftar yang diterima. Jumlah peserta SBMPTN yang diterima di 125 PTN tahun ini sebanyak 192.810 orang.