logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊTerlalu Sering Kesemutan Bisa ...
Iklan

Terlalu Sering Kesemutan Bisa Jadi Gejala Neuropati

Neuropati merupakan kerusakan pada sel saraf tepi yang harus diwaspadai. Deteksi dini perlu dilakukan jika mengalami gejala, seperti sering mengalami kesemutan, kebas, dan mati rasa.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Siska Liana Gunardi (48) mengikuti kelas yoga privat di rumahnya, Keluruahan Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (6/4/2022). Rutin melakukan yoga membuat badannya lebih bugar dan persoalan menahun yang dideritanya, yakni kebas dan kesemutan di tangan, berkurang.
KOMPAS/KRISTI D UTAMI

Siska Liana Gunardi (48) mengikuti kelas yoga privat di rumahnya, Keluruahan Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (6/4/2022). Rutin melakukan yoga membuat badannya lebih bugar dan persoalan menahun yang dideritanya, yakni kebas dan kesemutan di tangan, berkurang.

JAKARTA, KOMPAS β€” Jika terlalu sering mengalami kesemutan ataupun kebas sebaiknya waspada akan gejala dari neuropati. Pemeriksaan perlu segera dilakukan untuk mendeteksi adanya gangguan pada saraf tepi tersebut. Berbagai kondisi yang lebih buruk bisa terjadi jika tidak segera diobati.

Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi) Manfaluthy Hakim mengatakan, neuropati merupakan kondisi ketika terjadi kerusakan pada saraf tepi. Kerusakan tersebut bisa terjadi pada saraf sensorik, motorik, otonom, ataupun ketiganya.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan