logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPendampingan Menentukan...
Iklan

Pendampingan Menentukan Keberlanjutan Pengendalian Dengue

Upaya penanggulangan demam dengue melalui 3M plus sudah digaungkan sejak lama. Namun, hingga saat ini kasus dengue masih tinggi di masyarakat, Pendampingan diperlukan untuk memastikan gerakan tersebut bisa berkelanjutan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Pasien DBD dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Bandar Lampung. Kamis (31/1/2019). Selama Januari, terdapat 41 pasien DBD yang dirawat di rumah sakit tersebut.
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Pasien DBD dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Bandar Lampung. Kamis (31/1/2019). Selama Januari, terdapat 41 pasien DBD yang dirawat di rumah sakit tersebut.

JAKARTA, KOMPAS β€” Penyakit dengue atau yang dikenal dengan demam dengue merupakan penyakit endemis di Indonesia. Berbagai upaya penanggulangan yang dilakukan selama ini dinilai kurang efektif untuk menekan kasus penularan di masyarakat. Butuh pendampingan yang berkelanjutan agar gerakan penanggulangan dengue bisa lebih optimal.

Kasus dengue sampai pada minggu ke-22 tahun 2022 secara kumulatif terlaporkan 45.387 kasus dengan 432 kematian. Kasus dengue ini dilaporkan dari 449 kabupaten/kota di 34 provinsi. Adapun kasus tertinggi terjadi di Kota Bandung, Kota Bekasi, Sumedang, Kota Depok, dan Cirebon.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan