Bus Berbasis Listrik dari Universitas Indonesia
Elektrifikasi tidak hanya merambah kendaraan pribadi, tetapi juga transportasi umum. Universitas Indonesia kini mulai mewujudkan era baru transportasi umum ramah lingkungan ini melalui pengembangan bus listrik.
Substitusi kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik menjadi salah satu upaya mendukung penurunan emisi gas rumah kaca. Sejak beberapa tahun lalu, kendaraan listrik mulai dikembangkan berbagai pihak, mulai dari industri hingga akademisi.
Pemerintah bahkan menargetkan 15 juta kendaraan listrik, terdiri dari 2 juta unit roda empat dan 13 juta unit roda dua, dapat beroperasi di Indonesia pada 2030.Rencana itu akan diperkuat dengan membangun infrastruktur berupa stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di 2.400 titik dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) di 10.000 titik sampai tahun 2025.